Mengenal Wine Commandaria, Minuman Beralkohol Tertua dengan Cita Rasa Khas

Mengenal Wine Commandaria, Minuman Beralkohol Tertua dengan Cita Rasa Khas – Tiap negara mempunyai ciri tertentu, baik tradisi, adat- istiadat, destinasi darmawisata, sampai santapan ataupun minuman.

Mengenal Wine Commandaria, Minuman Beralkohol Tertua dengan Cita Rasa Khas

 Baca Juga : 14 Anggur Putih Yang Terkenal Dari Daerah Italia

kazbar – Sebagian negeri pula mempunyai minuman beralkohol tiap- tiap dengan perasaan rasa serta aroma yang berlainan. Terdapat yang berawal dari peragian anggur, apel, kentang sampai biji- bijian lain.

Minuman peragian anggur yang populer merupakan wine. Minuman ini menemani hajatan makan malam sampai menyongsong keramaian spesial. Dengan cara historis, wine sudah terbuat semenjak 6000 SM di Pegunungan Kaukasus yang berbatasan dengan Eropa Timur serta Asia Barat.

Dari situ, minuman ini menabur ke sebagian negeri yang dengan cara berangsur- angsur jadi minuman beralkohol populer. Tidak cuma diminum saja, wine pula dipakai dalam seremoni ritual nan keramat.

Dikala ini, kemajuan peragian anggur mulai berganti jadi lebih modern. Pemakaian perlengkapan pula diperbarui serta meninggalkan cara- cara lama.

Istimewanya, sedang terdapat wine konvensional yang hingga saat ini sedang dipertahankan serta dijual. Wine Commandaria ialah salah satu minuman populer dari Siprus lalu dibuat dari kebun- kebun anggur Pegunungan Troodos sampai saat ini.

Tipe minuman ini kali awal dibuat dekat 800- 1000 SM. Tetapi, terdapat informasi lain yang berkata kalau wine ini telah terdapat di Siprus paling tidak pada 2000 SM.

Wine ini dikira selaku minuman penutup yang terbuat cuma di 14 dusun di lereng Pegunungan Troodos, Siprus. Banyak bujangga serta pengarang Yunani Kuno yang mendokumentasikan rasa khas minuman ini.

Pada era dahulu, penciptaan wine Commandaria memantulkan ciri minuman di Siprus, selaku tempat anggur Mediterania awal ditanam.

Sampai kesimpulannya, wine Siprus mempunyai nama baik yang lalu bertambah sampai Perang Salib. Sebab area Siprus masuk area kolonisasi Inggris, Raja Richard melangsungkan pernikahanya di area itu.

Wine Commandaria dihidangkan pada perkawinan yang terjalin pada 1191 itu. Raja kelihatannya amat terkesan dengan anggur beralkohol itu, alhasil ia melaporkan kalau itu merupakan” wine raja”.

Penamaan

Pada era ke- 13, Ksatria Templar( salah satu gerombolan dalam Perang Salib) mendirikan markas mereka berjuluk Grand Commanderie di area dekat tempat pembuatan anggur ini.

Dari sanalah Angkatan Salib turut memantau penciptaan anggur itu. Tidak cuma dari anggur saja, tetapi dari produk pertanian yang lain, semacam tebu, di semua pulau yang mereka kirim kembali ke Eropa buat menciptakan banyak duit.

Sebab terdapat baluarti di dekat pembuatan wine itu, area langsung diketahui selaku Commanderie yang setelah itu jadi Commandaria. Kesimpulannya, wine ciptaan tempat itu kerap diucap Commandaria.

Sehabis itu, wine Commandaria jadi populer serta terkenal di semua Eropa. Bagi hikayat, anggur ini pula anggur penting yang disantap pada Hari Raya 5 Raja( The Feast of Five Kings) di Kota London.

 Baca Juga : Review Maine Beer Trail: Perusahaan Pembuatan Bir Marshall Wharf 

Dua jenis anggur

Wine Commandaria terbuat memakai 2 tipe anggur ialah xynisteri serta mavro.

Sebagian anggur yang sangat matang lazim diakali dengan menjemurnya pada dasar cahaya mentari. Tahap ini menolong buat tingkatkan kepadatan gula serta buatnya lebih terasa manis.

Sehabis cara ini berakhir, minuman ini disegel dalam tong kusen sampai 3 tahun lamanya. Karakteristik rasa yang khas dari anggur ini berawal dari ketinggian tempat anggur ditanam serta situasi tanah setempat yang berawal dari batuan kapur Pegunungan Troodos.

Hingga saat ini, tidak terdapat wine berumur lain yang sedang dibuat, yang melawan umur Commandaria.

Article By :