5 Red Wine Terbaik Di Eropa Tengah – Kami mencicipi wine ini dengan berbagai makanan yang berbeda – semuanya cocok untuk musim gugur yang akan datang dan ini tentunya merupakan wine penghangat untuk malam yang lebih dingin.
5 Red Wine Terbaik Di Eropa Tengah
kazbar – Satu tip lebih lanjut – rasa besar ini bekerja paling baik setelah anggur terpapar udara untuk beberapa saat, jadi kami buka setidaknya satu jam sebelumnya; decanting juga membantu anggur yang lebih mahal. Jadi, untuk menghormati Hari Cabernet Sauvignon Internasional pada 2 September, berikut adalah pilihan terbaik kami.
Baca Juga : Anggur Inggris terbaik untuk diminum saat ini
Teran (Kroasia)
Teran adalah varietas anggur merah yang telah dibudidayakan selama berabad-abad di Istria (Kroasia), Friuli (Italia), dan Dataran Tinggi Kras di Slovenia. Sejarah dan penggunaan nama Teran telah lama diperdebatkan antara Kroasia dan Slovenia, dan meskipun Slovenia mendaftarkan nama tersebut sebagai Penetapan Asal yang Dilindungi, anggur Teran mereka sebagian besar diproduksi dari varietas terpisah bernama Refošk.
Perselisihan sebagian diselesaikan oleh Uni Eropa ketika Kroasia diizinkan untuk menggunakan nama tersebut, tetapi anggur tersebut harus diberi label sebagai Teran – Istria Kroasia (Hrvatska Istra) . Slovenia kemudian mengajukan gugatan terhadap Komisi Eropa dan keputusan ini, tetapi pada tahun 2020, Pengadilan Umum Uni Eropa mendukung keputusan sebelumnya dan menolak klaim Slovenia.
Babić
Babić adalah anggur merah Kroasia asli yang terutama dibudidayakan di Dalmatia tengah dan utara dan beberapa pulau Dalmatian, tetapi ekspresi terbaik berasal dari Kabupaten Šibenik-Knin. Varietas ini secara tradisional digunakan sebagai anggur campuran, tetapi telah menunjukkan potensi yang sangat baik sebagai anggur varietas yang tahan lama. Terroir secara dramatis memengaruhi kualitas anggur Babić. Tanah subur di sekitar Šibenik cenderung menghasilkan anggur ringan bertubuh sedang dengan rasa dan aroma yang mengingatkan pada buah beri merah. Ungkapan terbaik Babić berasal dari Primošten dan Rogoznica, yang terletak di bagian paling selatan Kabupaten Šibenik-Knin, tempat anggur sebagian besar dibudidayakan di tanah kapur karst yang miskin dikelilingi oleh dinding batu.
Cviček
Cviček adalah anggur Slovenia dari wilayah Dolenjska. Ini adalah salah satu contoh langka yang terbuat dari varietas anggur merah dan putih. Setidaknya empat buah anggur digunakan dalam produksi Cviček—pilihan yang paling umum termasuk Žametovka, bersama dengan Kraljevina, Modra Frankinja (Blue Franconian), Laški rizling (Welschriesling), atau varietas lokal lainnya. Meskipun anggur ini memiliki karakter yang berbeda, biasanya rendah alkohol dan sisa gula, merah pucat, segar, mudah diminum, dan mudah didekati, sementara aromanya cerah dan buah. Karena keasamannya yang khas, Cviček adalah pelengkap sempurna untuk masakan tradisional Slovenia, dan sangat cocok dengan potongan dingin, daging panggang, babi, kol, semur, dan sosis.
Portugieser Blauer
Portugieser adalah anggur merah yang biasanya menghasilkan anggur merah yang ringan dan mudah diminum. Anggur kemungkinan besar berasal dari Austria, dan kemudian diperkenalkan ke beberapa negara Eropa Tengah, yaitu Jerman, Hongaria (digunakan dalam Egri Bikaver), Slovenia, Kroasia, Rumania, dan Republik Ceko. Di Austria, terutama ditemukan di Niederösterreich (Austria Hilir). Portugieser biasanya memiliki keasaman rendah. Biasanya tidak cocok untuk penuaan yang lebih lama, dan kebanyakan contoh harus dinikmati muda. Anggur ini bertubuh ringan dan mudah didekati, dengan aroma buah dan bunga serta sedikit bumbu.
Cabernet Moravia
Cabernet Moravia adalah anggur hibrida dari Republik Ceko yang dibuat dengan menyilangkan varietas Zweigelt (Zweigeltrebe) dan Cabernet Franc. Anggur ini dibuat oleh Lubomír Glos dari Moravská Nová Ves, dan meskipun pertama kali disilangkan pada tahun 1970-an, anggur ini secara resmi didaftarkan pada tahun 2001. Penanaman Cabernet Moravia tidak melimpah, tetapi anggur menunjukkan potensi besar di Moravia Selatan. Contoh terbaik yang dibuat dengan Cabernet Moravia biasanya berwarna garnet gelap, dengan aroma khas blackcurrant, ceri, blueberry, dan nuansa pedas.
